War

halo semua..apa kabar?sebelum cerita mengenai perjalanan ke Gunung Bromo, boleh lah intermezzo sedikit dengan cerita yang (gak) mutu ini..hahaha...udah lah,langsung aja ke cerita..

Di blog ini, gw sempet nulis di the quotes bahwa : One Who Doesn't Fight Will Not Survive...well,,personally i agree with it, dan tentu saja masuk ke quotes favorit gw..Thanks To Kamen Rider Kiva to make me know it..mungkin ada beberapa pembaca yang setuju dengan quote di atas, namun memiliki berbeda2 alasan kenapa setuju dgn itu..well, in my humble opinion, here's the reason why i agree this quote:


Gw menganggap bahwa hidup ini seperti di medan perang, di mana setiap hari dan setiap waktu harus bergulat dengan permasalahan-permasalahan yang ada seperti masalah batin, masalah kehidupan sehari-hari, dan yang lainnya..dan karena ini pula setiap org, termasuk gw, harus berjuang untuk menaklukan masalah-masalah yang ada dengan jalan keluarnya masing-masing..one easy example: males belajar dapet nilai jelek, solusinya adalah rajin belajar.. tp gw tau kalo contoh kyk gitu gampang untuk dikatakan, sulit untuk dilakukan..

Maka dari itu, berperang itu perlu..bukan berperang dalam arti sesungguhnya, yang menenteng2 senjata lalu membunuh orang lain yang menjadi lawannya..tapi berperang melawan masalah-masalah yang 'menghambat' untuk bertahan dalam kehidupan yang penuh dengan masalah ini...seperti gw, yang masih bergelut dengan persiapan mental untuk kedepannya, karena apa yang akan gw jalani nnti itu gak mudah.. dan sesulit apapun masalah itu, kalo ga dihadapi dengan semangat juang seperti para pejuang yang sedang berperang, yaaaa,,selamat deh kalau begitu...



akhir kata,,the last man who decide to change it or not is yourself, but it needs a lot of courage to do it..




ciao

Kanjuruhan Stadium, Malang..

Halo pembaca...como estas? Kali ini saya mau menceritakan perjalanan saya ke Malang, lebih spesifiknya ke Stadion Kanjuruhan, kandang Klub Sepakbola Arema Indonesia.. Setelah pagi-pagi di kereta menuju Malang dilempar batu yang untungnya masih kena jendela, saya pun bisa merasakan kota Malang yang menurut saya seperti Bandung.. langsung saja, tanpa basa-basi, saya mulai ya..o iya, perlu diingatkan untuk membawa baskom untuk menampung muntahan anda, karena kalau menemukan gambar-gambar yang menjijikkan saya tidak menanggung akibatnya..

Di malam yang begitu dingin, saya bersama dengan adik pergi ke Stadion Kanjuruhan untuk menonton pertandingan terakhir Arema di kandangnya. Arema melawan Gresik United..kalo ga tau tim apa itu Gresik United, itu tim yang dibela sama Gaston Castano (yg suka gosip pasti tau dong siapa dia).. Adik saya memakai jersey Arema, sedangkan saya memakai jersey Indonesia..tak apa lha pake jerseyny beda, toh Bhinneka Tunggal Ika..iya tho?apa?ra ngerti Bhinneka Tunggal Ika?cari sana di gugel....

kembali ke cerita..jujur saja,ini adalah pengalaman pertama menonton pertandingan sepakbola antar klub Indonesia. Pengalaman pertama dengan menonton Arema?pasti bakal berkesan, belum lagi dengan terkenalnya Aremania sampai ke luar negeri karena kreatifitas mereka..i think that it'll worth to watch whatever the result..

Nah, setibanya di Kanjuruhan, kami pun langsung membeli syal Arema di depan stadion, penjualnya pun memang banyak di sana, namanya juga Stadion sepakbola..setelah membeli syal, kami pun langsung masuk ke stadion, tentu saja dengan tiket di tangan..Sesampainy di Stadion, i feel like.....wow! What an atmosphere in here!bahasa kerennya: INI KEREN BANGET!Gw gak lebay kok..i always miss that feelings when i'm watching football at Football Stadium, not on black box that full of entertaiment that calls Television aka. TV..berikut ada beberapa gambar yg tak ambil ketika di sana..

belom mulai saja Red Flare dan Kembang api sudah membara..

para pemain dari kedua kesebelasan saling berjabat tangan

pemandangan di Kanjuruhan

Sepanjang waktu pertandingan Aremania terus meneriakkan yel-yel yang mendukung tim kesayangannya.. Nah, karena dipertandingan ini merupakan pertandingan terakhir Arema di kandang, maka ada yang spesial dari Kanjuruhan, yaitu: Red Flare Fiesta!!! berawal dari penundaan pertandingan karena asap Red Flare mengarah ke lapangan, sampai ditutup dengan spanduk yang sangat ciamik...ini ada beberapa gambar, sila ditengok

Kembang api yang kecil-kecil mulai dinyalakan..pertanda sesuatu yang besar akan terjadi

Lihat, betapa tebal asap yang masuk ke lapangan..wajar saja pertandingan ditunda untuk beberapa waktu

Only in Indonesia..Red Flare Fiesta...

Salah satu nawak Aremania yang menyalakan Red Flare..

"Thank You Nuwus Hebak!"

What a day!Udah baru pertama kali nonton bola antar klub di stadion, disuguhin ginian..alig sob!And about the match, pertandingannya berjalan dengan seru, beberapa kali Arema menebarkan ancaman ke gawang Gresik, mulai dari Dzumafo, Dendi, sampe Ridhuan..Ridhuan pun sempat kecewa krn diganti..tapi Penampilan dari Gresik United juga ga mengecewakan, mereka bertahan dengan baik dan memang mengincar hasil imbang..Pertandingannya sendiri pun berakhir imbang 0-0..Sedikit cerita, pada waktu half time, panitia mengundi potongan time yang jika ditemukan pemenangnya akan mendapatkan sepeda motor. Lalu setelah diundi-undi-dan undi, ketemu lah pemenangnya..Si pemenang ini akan dibonceng dan diajak berkeliling stadion, tentu saja di daerah luar lapangan..nah, setelah ditemukan pemenangny, si pemenang langsung disuruh berkeliling dengan motor barunya..tanpa dikomando, seiring lewatny si pemenang ini,dia dilempari oleh botol plastik oleh seisi stadion..memang, saya ga ikutan karena untuk apa, tapi yg jelas bercandanya mereka ya seperti itu,hanya untuk seru-seruan saja. Terbukti setelah 'arak-arakan' itu, tidak ada lagi yang melempari dia, bahkan ketika dia sudah di tribun penonton..

sedikit oleh-oleh dari saya:

Kanjuruhan di waktu malam

S1J nawak!

Selesai pertandingan, penonton pun meninggalkan stadion dengan damai, tidak ada aksi anarkis apapun..tapi ya jalanan macet parah..biasalah, merayakan euforia sehabis pertandingan..begitu pula kami berdua, berjalan gontai sambil melihat bis pemain Arema dan Gresik United melewati kami, melambaikan tangan ke Gustavo Chena dan Agus Indra Kurniawan, menuju ke tempat yang aman, di mana mama dan kakak sudah menunggu untuk melanjutkan perjalanan kami yang berikutnya....





Gunung Bromo.....




akhir kata, cintailah apa yang engkau miliki dan banggalah akan itu,,apapun tanggapan orang banyak..





ciao