Galau Berath

hai pembaca..apa kabar?pengen berbagi cerita nih..langsung aja yah..


Galau Berath.. kata-kata yg gw sering gunakan untuk menggambarkan galau yang......menurut gw itu teralu berlebihan..semakin berlebihan kalo si pelaku memutuskan untuk menjadi homoseks gara2 trauma sakit hati...well, this world seems not good enough..

setiap orang pasti pernah galau,,sesekali lah..admit it, rite? me too..tp sesekali sih, dan paling cuma bentar..kalaupun lama, ga nyampe kepikiran yang macem-macem..cuma nyesel, tapi yaaa, life must go on kan..Hidup ini masih panjang kok kedepannya, dan akan lebih bermakna lagi kalo masa lalu dijadikan pelajaran di masa sekarang sehingga bisa mendapatkan masa depan yang indah..

memang, ga setiap galau disebabkan oleh percintaan, walaupun percintaan menjadi penyebab utama orang sering galau.. bisa aja galau karena ga dapet sekolah, universitas di saat rekan kolega udh pada pasti ngelanjutin ke mana, galau karena ga mencapai target yang diinginkan padahal sebenarnya bisa, dan galau menentukan masa depan. Ya, masa depan, di mana elo harus menentukan ke arah mana elo akan melanjutkan hidup lo ini. Dan sekalinya milih, lu harus menjalaniny dgn sepenuh hati, because time is moving forward, not backwards...ini yang susah..dan sampe sekarang gw masih mempersiapkan diri untuk ini...hmmm....

ada yang bilang kalo pengalaman akan menjadi berguna jika kita mau belajar dari pengalaman itu sendiri, sehingga tau apa yg mesti dilakukan jika 'ketemu' dengan hal yang sama.. kalo ketemu hal serupa dan nantinya akan berujung Galau Berath, itu bisa dihindari dengan tetap berpikir positif dan menjadi bahan refleksi terhadap diri sendiri, sehingga kedepannya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi...dengan catatan kalo orangnya mau belajar lho ya,kalo ga mau yaaa,selamat tenggelam dalam Galau Berath..haha



akhir kata, it's up to you to move on, to learn, and to be better than before..




ciao